Sejarah
Sosial Media
Sosial media adalah sebuah media online, dengan para
penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi
meliputi blog,
jejaring sosial,
wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan
oleh masyarakat di seluruh dunia. Media social merupakan suatu wadah atau
tempat dimana orang dapat berkomunikasi sesama user (pengguna) secara tidak
langsung dan dibutuhkan koneksi internet untuk dapat melakukan komunikasi ini.
Di sini user atau pengguna dapat berbagi informasi berupa, kejadian, berbagi
foto, dan dapat juga untuk menambah wawasan serta bisa juga sebagai ajang untuk
mencari atau menambah teman.
Sejarah
sosial media diawali pada era 70-an, yaitu ditemukannya sistem papan buletin
yang memungkinkan untuk dapat berhubungan dengan orang lain menggunakan surat
elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh perangkat lunak, semua ini
dilakukan masih dengan menggunakan saluran telepon yang terhubung dengaan
modem.
Pada tahun 1995 lahirlah situs GeoCities, GeoCities melayani
web hosting (layanan penyewaan penyimpanan data-data website agar website dapat
diakses dari manapun). GeoCities merupakan tonggak awal berdirnya website-website.
Pada tahun 1997 sampai tahun 1999 munculah sosial media
pertama yaitu Sixdegree.com dan
Classmates.com. Tak hanya itu,
di tahun tersebut muncul juga situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger.
situs ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya sendiri.
sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang apapun.
Pada tahun 2002 Friendster menjadi sosial media yang sangat
booming dan kehadirannya sempat menjadi fenomenal. Setelah itu pada tahun 2003
sampai saat ini bermunculan berbagai sosial media dengan berbagai karakter dan
kelebihan masing-masing, seperti LinkedIn, MySpace, Facebook, Twitter, Wiser,
Google+ dan lain sebagainya.
Fungsi Sosial Media
Dari hasil definisi dan sejarah sosial media maka dapat saya
simpulkan untuk fungsi dari sosial media berikut, yaitu:
1. Berwiraswasta
Bagi mereka yang memiliki bakat di bidang jualan
atau yang memiliki hobi membuat kerajinan yang berhasil guna, maka socmed
benar-benar sangat membantu, baik itu dalam mempromosikan hasil karyanya,
maupun dalam penjualan. Mereka tidak perlu susah-susah menggelar dan menawarkan
produknya, cukup dipajang disocmed, maka para konsumen akan datang sendiri.
Namun tetap harus sabar diawal ketika belum memiliki banyak teman atau relasi.
2. Memperbanyak
teman
Dengan banyaknya teman dari berbagai daerah, maka
akan semakin luas juga pengetahuan kita tentang daerah dan budaya diluar dari
lingkungan kita. Apalagi sekarang socmed terus berinovasi tidak terbatas hanya
pada teman-teman sekolah, teman sekantor. Sekarang kita bisa dengan mudah
mencari teman diluar negeri, secara acak maupun dengan negara atau bidang dan
minat tertentu. Apa dan dimana minat kita, maka dengan mudah kita bisa mencari
teman dan mendapat informasi darinya.
3. Grup
Perkumpulan
Perkumpulan ini sebagai wadah bagi mereka untuk
bersilaturrahim dari suatu asal atau minat yang sama. Contohnya teman-teman
sekolah/kuliah, teman satu kantor atau teman-teman dengan profesi yang sama.
Perkumpulan ini memudahkan untuk berbagi informasi/pemberitahuan tentang
kegiatan, rapat, reuni bahkan undangan pernikahan.
4. Menambah
Ilmu Pengetahuan
Fungsi ini yang paling jempol, contohnya seperti
Motivator, beruntung dizaman yang serba canggih ini kita bisa dengan mudah
mengakses motivasi jika kita sedang down. Kapan saja dan dimana saja.
Pendakwah. Sebuah dakwah harusnya dikeluarkan
dengan ikhlas, karena itu kita harus berhati-hati jangan sampai dakwah yang
kita sampaikan membuat kita riya dan ujub.
Banyak cara untuk menampilkan sebuah dakwah, dapat
berupa tausiah panjang, pendek, sebaris kalimat, quote maupun gambar. Beruntung
masih ada orang-orang baik yang peduli dengan saudaranya ketika yang lain sibuk
dengan urusannya masing-masing. Semoga mereka terus diberi kemudahan untuk
berdakwah. Amin.
5. Administrasi
Pengorganisasian proofil karyawan
perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana posisi pasar
anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan pendidikan
untuk semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan sebuah blog
organisasi dan integrasi konten dalam masyarakat yang relevan. Riset
pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.
6. Mendengarkan dan Belajar
Pembuatan sistem pemantauan untuk
mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan dengan mereka.
7. Berpikir dan Perencanaan
Dengan melihat tahap 1 dan 2,
bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda berkomunikasi ke
pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan
pasar.
8. Pengukuran
Menetapkan langkah-langkah efektif
sangat penting untuk mengukur apakah metode yang digunakan, isi dibuat
dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan hubungan pasar
anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar